Pandangan Hidup adalah Konsep atau cara pandang manusia yang bersifat
mendasar tentang diri dan dirinya. Pandangan hidup berarti pendapat
atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk
hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran
manusia berdasarkan pengalaman sejarah berdasarkan waktu dan lingkungan
hidupnya. Dengan demikian, pandangan hidup bukanlahtimbul seketika
ataupun dalam waktu yang singkat, melain dalam waktu yang lama dan prses
terus menerus sehingga hasil pemikiran tersebut dapat di uji
kenyataannya, serta dapat diterima oleh akal dan diakui kebenarannya.
Dan atas dasr tersebut manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai
pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang dapat disebut sebagi
pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Sebagaimana yang
ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah
jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan
dasar negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui
dengan jelas arah serta tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan
nilai-nilai luhur yang dijunjung sebagai pandangan/filsafat hidup. Dalam
pergaulan hidup terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran yang
terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik. Dengan demikian, pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia juga harus berdasarkan pada Bhineka Tunggal Ika yang merupakan
asas pemersatu bangsa sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman.
Hakekat Bhineka Tunggal Ika sebagai perumusan dalam salah satu
penjabaran arti dan makna Pancasila menurut Notonegoro adalah bahwa
perbedaan itu adalah kodrat bawaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang
Maha Esa , namun perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan dan
diperuncingkan melainkan perbedaan itu untuk dipersatukan, disintesakan
dalam suatu sintesa yang positif dalam suatu negara kebersamaan, Negara
Persatuan Indonesia.
http://diasindonesia.wordpress.com/2012/01/10/manusia-dan-pandangan-hidup/
Thursday 3 May 2012
Manusia dan Keadilan
Hendaklah kita sebagai manusia dapat berlaku adil. Menjadi
penengah dan tidak memihak pada manapun, agar keputusan dapat diambil secara
bijaksana. Tanpa ada pengaruh dari pihak lain.
Drs. SupartonoWidyosiswoyo, M.M, “Ilmu Budaya
Dasar”, jakarta,1985, halm. 114
Drs. Djoko Widagdho, dkk, “Ilmu Budaya Dasar”, Semarang, 1991,
halm. 103
Ir. Drs. M. Munandar Sulaeman, Ms, “Ilmu Budaya Dasar”, Bandung,
1988. Halm. 71
Subscribe to:
Posts (Atom)